Kami (Bukan) Sarjana Kertas Covel buku "Kami (Bukan) Sarjana Kertas Buku ini membahas mengenai bagaimana kehidupan mahasiswa-mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan mereka. Di dalamnya, lengkap dengan permasalahan-permasalahan yang biasa dialami oleh para mahasiswa. Seperti penyimpangan yang dilakukan semasa kuliah, ada yang harus putus kuliah entah karena biaya atau karena keterbatasan kemampuan, ada yang kuliah dengan merasakan tertekan karena setiap saat diawasi oleh orang tuanya, ada yang berasal dari kampung dan menjalani kehidupan dengan mengerjakan pekerjaan sampingan, dan ada juga mahasiswa teladan yang begitu antusias dalam belajar dan mendapat gelar sarjana dengan lebih cepat atau tepat waktu. Di dalam novel ini, ada Sania yang pernah masuk penjara gara-gara se-isap dua isap. Ada Randi yang menjadi mahasiswa paling pintar dan rajin. Ada Arko yang berasal dari kampung. Ada Gala yang merupakan anak orang kaya, dan ada Ogi yang hidupnya serba dapat masalah. Kali ini,
Depresi itu apa sih? Yah mungkin semacam hantu kelam yang terus mengganggu pikiran sang pengidapnya. Sebuah perasaan yang begitu mengerikan, tak ada harapan untuk melanjutkan hidup. Di dalam buku “ Reasons to Stay Alive ” menceritakan pengalaman pribadi seorang matt Haig yang berhasil melawan depresinya. Cover buku "Reasons to Stay Alive" Ia menceritakan pengalaman-pengalamannya secara detail tentang bagaimana perasaannya saat bertemu orang banyak, atau hanya sekedar datang ke toserba. Ia bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri, melompat dari tebing agar kesedihan yang terus mengganggunya segera hilang. Tapi, pada akhirnya ia mengurungkan niatnya. Ia juga mengomsumsi obat-obatan sekadar untuk membatunya melawan rasa tidak tenang dalam jiwanya. Tetapi, pada akhirnya ia menyadari bahwa obat-obatan tak dapat menyembuhkannya. Ia mengatakan bahwa pil-pil itu hanyalah memberikan jarak dari rasa sakitnya. “Karena pada dasarnya tidak ada pil ajaib yang bisa menyembu